![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuK2OyWv4B6EE1bLgoqHbRP-wfrW74_4VPXkqZhDJmD5_MC7zQlH5lrcIYH1ppcc7w6qsIwjJph5Qq1pEWo7eGMA0oIJgOME7wsUJCdqzvW9hsfQyvXpu6fwZDaDYcfE3dgBI5eaAIpQU/s200/cut+mini+kerudung.jpg)
Cut Mini, pemeran ibu guru Muslimah di film Laskar Pelangi didapuk sebagai aktris terbaik dari Brussel International Independent Film Festival 2009. ''Piala ini bukan hanya saya banggakan sebagai bentuk prestasi pribadi saja tetapi juga hasil dari kerja keras semua tim yang terlibat dalam film. Terus terang ini penghargaan besar dalam karier saya,'' kata Cut Mini, Jumat (19/2) sore.
Mira Lesmana, produser Laskar Pelangi pun mengaku sangat bersyukur karena film karya sutradara Riri Riza telah mendapat apresiasi yang sungguh luar biasa dari berbagai lapisan. ''Kami tak menyangka kalau apresiasi ini diberikan juga dari forum-forum internasional,'' ujarnya.
Penghargaan internasional yang telah didapat Laskar Pelangi bukanlah kali pertama. Tahun lalu, film ini mendapatkan penghargaan bergengsi dari International Children & Young Adults Film Festival di Iran, Festroia International Film Festival di Portugal serta Asian Pasific Film Festival di Hongkong.
Sedangkan dari dalam negeri di antaranya memborong sejumlah penghargaan utama dari pentas Festival Film Bandung. Mira mengatakan pencapaian yang diraih oleh Cut Mini ini menjadi salah satu bukti bahwa sineas Indonesia juga bisa bersaing dengan para sineas internasional. ''Jadi jangan pernah minder, justru kita harus bangga karena kemampuan akting aktris maupun aktor anak negeri juga sangat mumpuni.''
Cut Mini sendiri mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai model majalah remaja Gadis di usianya 15 tahun. Di awal 1990-an, ia sempat menjadi model buat video klip milik Andre Hehanusa. Sedangkan di dunia akting, Cut Mini membintangi sejumlah sinetron di antaranya serial Gara Gara Inul, Olga dan Permata Hati.
0 komentar:
Posting Komentar